Lebih baik datang terlambat dengan cantik, daripada tepat waktu namun berantakan. [Bag 2]

Layanan_Berbasis_Mobile Author: Irfan Hilmy.
[socialring]   Diartikel sebelumnya : Lebih baik datang terlambat dengan cantik, daripada tepat waktu namun berantakan [bagian 1], sudah kita bahas tentang bisnis aplikasi mobile, alasan dan perkembangannya. Diartikel bagian ke 2 ini akan kita lanjutkan lebih jauh di lihat dari sisi positioning. berikut artikel nya:

Lebih baik datang terlambat dengan cantik, daripada tepat waktu namun berantakan [bag 2].

  Dalam kehidupan modern sekarang ini, tingkat penggunaan smartphone dalam kegiatan sehari-hari terasa semakin intens. Saat terjebak kemacetan, orang akan mencari informasi lalu lintas via ponsel mereka, atau sekedar mencari hiburan membunuh waktu menunggu lalu lintas kembali bergerak pun bisa dilakukan di smartphone. Ketika berada dalam lift, saat duduk menunggu kedatangan kolega bisnis di tempat makan, bahkan saat berada dalam situasi percakapan yang aneh, orang cenderung membuka smartphone mereka, entah mengakses informasi penting atau hanya supaya terlihat sibuk saja. Berdasarkan riset, diperkirakan rata-rata orang melihat smartphonenya sekitar 110 kali dalam satu hari. Merujuk kepada data yang dikeluarkan oleh Flurry, di seluruh dunia setidaknya ada 176 juta orang yang dalam satu hari minimal mengakses smartphonenya sebanyak 60 kali. Jumlah yang besar bukan? Kita bisa lihat, pasar pengguna smartphone ini adalah pasar yang sangat potensial mengingat jumlahnya yang besar dan terus bertumbuh. Terlambat atau tidak, peluang untuk mendapatkan porsi yang baik dalam pasar ini masih sangat terbuka, tinggal bagaimana kita memposisikan diri dalam pasar yang sudah ramai ini. Di bagian kedua tulisan ini, kita akan membahas bagaimana memposisikan aplikasi mobile kita di dalam persaingan ketat dengan aplikasi-aplikasi eksisting yang sudah lebih dulu merebut pangsa pasar yang ada.
  • Pertama, semua orang tentunya berharap sebuah aplikasi mobile yang baru dirilis adalah sebuah aplikasi yang unik dan berbeda dari apa yang sudah mereka gunakan sebelumnya. Jangan lupakan bahwa kaidah estetika pun perlu dipenuhi, tidak ada seorangpun yang menyukai aplikasi yang penuh oleh tombol layaknya panel kontrol sebuah pesawat terbang. Keseimbangan antara fungsi dan tampilan adalah sesuatu yang baik. Sesederhana mungkin sehingga seorang anak umur 10 tahun dapat mengoperasikannya, namun juga mempunyai fungsi yang dapat membuat seorang CEO perusahaan besar merasakan manfaat dari aplikasi ini.
  • Kedua, buatlah pengguna aplikasi kita mempunyai keterikatan yang istimewa dengan aplikasi kita. Ekstremnya, buatlah mereka kecanduan dengan apa yang kita tawarkan melalui aplikasi ini. Buatlah konsep di mana ketika pengguna lebih sering membuka aplikasi kita, maka semakin tumbuh benefit yang didapatkannya. Konsep rewards bisa diterapkan di sini, di mana rewards ini tidak harus selalu berupa benefit fisik atau yang bisa dirasakan secara finansial. Kita dapat melihat contoh bahwa pengguna Foursquare dulu berlomba-lomba menjadi mayor di setiap venue dan mengumpulkan badge. Tapi perlu jadi catatan juga, bahwa tingkat keterikatan ini adalah sesuatu yang harus dibangun secara perlahan, bukan sesuatu yang dengan cepat tiba-tiba melonjak naik. Sesuatu yang drastis biasanya tidak bertahan lama, karena pengguna aplikasi mobile bisa dengan cepat merasa jenuh ketika rasa keingintahuan dan kebutuhan akan kepuasannya cepat terpenuhi. Pastikan bahwa ketika pengguna mengulangi apa yang mereka lakukan dalam aplikasi ini, ada sesuatu yang berbeda yang mereka dapatkan. Orang tentu akan bosan jika harus mengulangi aksi yang sama tanpa meraih sesuatu yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
  • Terakhir, singkat saja: lakukan inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan. Produk yang baik tentunya tidak pernah berhenti berkembang, sama seperti kebutuhan manusia yang terus bertambah.
  Di LMD (Lintas Media Danawa), pengembangan aplikasi mobile dilakukan dengan memperhatikan semua kaidah yang telah dijelaskan. Tim kami akan dengan senang hati membantu apabila Anda mempunyai kebutuhan untuk mengembangkan aplikasi mobile untuk bisnis Anda. Segera hubungi kami di info@lintasmediadanawa.com atau di nomor telpon (021) 7590-1212. Mobile_Marketing baca artikel sebelumnya: "Lebih baik datang terlambat dengan cantik, daripada tepat waktu namun berantakan [Bag 1]", yang akan membahas "bagaimana memposisikan aplikasi mobile kita di dalam persaingan ketat"
Sekilas tentang penulis: Irfan Hilmy adalah Mobile Application Development Division Head di PT Lintas Media Danawa. Berkarir sejak tahun 2009, Hilmy mempunyai motto dalam menghadapi tantangan kerja: You can always Google it! PT Lintas Media Danawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar