Author: Febi Gelar Ramadhan.
TUTORIAL: Sinkronisasi Direktori Menggunakan LSYNCD di Centos 6
[socialring]
PENDAHULUAN
Lsyncd adalah salah satu tool untuk sionkronisasi direktori antar host dimana sesama host bisa mempunyai direktori yang sama, master akan langsung menyalin file atau isi-isi apa saja yang di atur supaya nampak pada direktori host pada slave sesuai direktori yang diarahkan.
LANGKAH KERJA
pertama buat ssh-keygen, berfungsi untuk saling mengenalkan sesama host dan menjadikan sesama hsot bisa saling remote atau ssh tanpa menggunakan authentication atau password
[root@web1 ~]#ssh-keygen –t rsa |
Tekan “enter” sampai selesai. Dan tunggu sampai ssh-keygen terbuat. (file default : /root/.sshd/id_rsa.pub).
Sesudah file ssh-keygen terbuat, salin filenya ke client untuk menghilangkan authentikasi (ssh)
[root@web1 ~]#scp /root/.ssh/id_rsa.pub (username_client)@(ip_client):/root/.ssh/ |
Jika file ssh-keygen sudah ada pada client, kita masuk pada host client dan tampilkan/pindahkan menjadi “authorized_keys”
[root@web2 ~]#cat ~/.ssh/id_rsa.pub > ~/.ssh/authorized_keys[root@web2 ~]#chmod 700 ~/.ssh/[root@web2 ~]#chmod 600 ~/.ssh/* |
Jika sudah pastikan dan cek dari host (web1) bisa remote ke host (web2) tanpa authentikasi atau tanpa memasukan password, jika sudah bisa ssh-keygen sudah berhasil.
Setelah host (web2) bisa di remote tanpa authentikasi, kita installkan packet-packet yang dibutuhkan lsyncd.
[root@web1 ~]#yum install lua lua-devel pkgconfig gcc rsync wget |
Setelah itu kita download packet instalasi lsyncd dengan perintah “wget”.
[root@web1 ~]#wget https://lsyncd.googlecode.com/files/lsyncd-2.1.5.tar.gz |
Ekstrak dan Compile file lsyncd yang sudah kita download tersebut
[root@web1 ~]#tar zxvf lsyncd-2.1.5.tar.gz[root@web1 ~]#cd lsyncd-2.1.5[root@web1 ~]#./configure && make && make install |
Buat file baru untuk script lsyncd daemon
[root@web1 ~]#vi /etc/init.d/lysncd |
Dan masukan script settingan daemon lsyncd berikut
#!/bin/bash## lsyncd: Starts the lsync Daemon## chkconfig: 345 99 90# description: Lsyncd uses rsync to synchronize local directories with a remote# machine running rsyncd. Lsyncd watches multiple directories# trees through inotify. The first step after adding the watches# is to, rsync all directories with the remote host, and then sync# single file buy collecting the inotify events.# processname: lsyncd
. /etc/rc.d/init.d/functions
config="/etc/lsyncd.lua"
lsyncd="/usr/local/bin/lsyncd"
lockfile="/var/lock/subsys/lsyncd"
prog="lsyncd"
RETVAL=0
start() {
if [ -f $lockfile ]; then
echo -n $"$prog is already running: "
echo
else
echo -n $"Starting $prog: "
daemon $lsyncd $config
RETVAL=$?
echo
[ $RETVAL = 0 ] && touch $lockfile
return $RETVAL
fi
}
stop() {
echo -n $"Stopping $prog: "
killproc $lsyncd
RETVAL=$?
echo
[ $RETVAL = 0 ] && rm -f $lockfile
return $RETVAL
}
case "$1" in
start)
start
;;
stop)
stop
;;
restart)
stop
start
;;
status)
status $lsyncd
;;
*)
echo "Usage: lsyncd {start|stop|restart|status}"
exit 1
esac
exit $? |
Setelah script daemon lsyncd sudah dimasukan kita masuk pada pengaturan permissionnya.
[root@web1 ~]# chmod 775 /etc/init.d/lsyncd[root@web1 ~]# chown root:root /etc/init.d/lsyncd |
Sesuai script yang sudah kita masukan, kita buat file konfigurasi “lsyncd.lua” dan masukan script seperti berikut :
[root@web1 ~]#vi /etc/lsyncd.lua |
Dan masukan scripnya (contoh) :
settings {logfile = "/tmp/lsyncd.log",statusFile = "/tmp/lsyncd.status",init = false,}sync{default.rsyncssh,source="/opt/",host="172.17.17.9",targetdir="/opt/",} |
Dan terakhir nyalakan service “lsyncd”
[root@web1 ~]#/etc/init.d/lsyncd start[root@web1 ~]#chkconfig lsyncd on |
Pengaturan sudah selesai, bisa disimpulkan settingannya berfungsin untuk setiap apa yang ada di direktori “/opt/” nya master (web1) akan ada pula di “/opt” nya slave (web2) dan memerlukan waktu beberapa detik untuk supaya file tersalin pada client (web2).
HASIL KERJA
(Gambar. Hasil Kerja sinkronisasi lsyncd)
article by :
Boksi Suryani (Febi Gelar Ramadhan)
PT. Lintas Media Danawa
visit our other blog: Cloud Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar